Jumat, 03 Oktober 2014

TUGAS ARTIKEL (E-Learning) Konsep Portal&Management Konten

Artikel dalam rangka memenuhi tugas : Konsep Portal & Manajemen Konten
Modul : Perkuliahan ke-5
Judul Modul : Portal dan Infrastruktur


Pengenalan pada beberapa infrastruktur yang terkait dengan portal pada modul terkait terdapat salah satunya yaitu Hosting Service Provider. Dalam artikel yang ingin saya posting disini yaitu mengenai Web Hosting Service Provider.

Hosting Service Provider yaitu adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.

Hosting
Hosting adalah suatu space atau tempat di internet yang kita gunakan untuk menyimpan data-data situs kita. Entah itu situs perusahaan, situs pribadi, situs blog, dan lain sebagainya. Setiap situs yang ingin kita onlinekan sehingga banyak orang bisa mengaksesnya, harus disimpan pada suatu host.
Mungkin anda bertanya, bila ada hosting yang gratis, mengapa harus pakai yang berbayar? Domain berbayar menawarkan anda fitur-fitur yang tentu saja lebih lengkap dibanding yang gratis. Contohnya tersedianya fitur-fitur seperti: fitur FTP, fitur webmail, fitur mysql, bebas iklan yang tidak kehendaki, dan yang lain sebagainya.
Sedangkan hosting gratis banyak batasannya. Kita tidak bisa menentukan space yang akan kita gunakan, sering adanya iklan-iklan yang tidak kita kehendaki, aksesnya yang lambat, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Hosting

Shared Web Hosting
Adalah web host server yang digunakan beramai-ramai oleh banyak webmaster sekaligus. Kelebihan shared web hosting ini adalah harganya yang murah, sedangkan potensi kerugiannya adalah jika web server yang digunakan beramai-ramai tersebut overload, sehingga dapat menyebabkan server down atau tidak bisa diakses oleh pengunjung.
Shared web hosting cocok bagi anda yang baru memulai merintis website/blog untuk keperluan pribadi ataupun organisasi. Jika kemudian website/blog yang anda kelola sudah sangat padat pengunjugnya, sangat disarankan untuk beralih ke Virtual Private Server atau langsung Dedicated Server. Atau jika anda masih berkeberatan pindah ke server lebih tinggi, bisa juga dengan membagi masing-masing tema website anda menjadi website-website baru di shared web host server yang berbeda. Server shared web hosting yang berbeda bisa anda dapatkan dari provider sama atau provider lain.

Virtual Private Server Hosting(VPS).
Berbeda dengan Shared Web Hosting dimana banyak fitur dari sebuah server yang dibatasi, di VPS hal tersebut berkebalikan. Jika semua terasa mudah di shared Web Hosting, mungkin pada awalnya berhadapan dengan VPS akan terasa sedikit susah, sebab banyak hal yang mesti di set sendiri meskipun tak seberat Dedicated Server.
Kelebihan menggunakan Virtual Private Server adalah sebuah web server yang disediakan hanya dibagi untuk beberapa klien saja, dan masing-masing klien mendapatkan jaminan kepastian minimal memory yang bakal didapatkan untuk website yang dikelolanya. Karena digunakan lebih sedikit orang, akses ke VPS harusnya lebih cepat dibandingkan ke Shared Web Hosting.

Dedicated Server
Cocok bagi anda yang memang memiliki website padat trafik dan sama sekali tidak ingin terganggu dengan website-website webmaster lain dalam satu server, atau cocok juga bagi anda yang bermaksud membuka usaha Web Hosting Provider sendiri. Bagi perseorangan, memiliki Dedicated Server sendiri dapat menjadi kerugian besar, jika website yang dikelola belum memiliki nikai ekonomi tinggi, mengingat harga sewa Dedicated Server yang cukup mahal.

Colocation Server
Server kolokasi adalah server yang dititipkan disuatu tempat penyedia jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server pada penyedia jasa internet.






0 komentar:

Posting Komentar