Sabtu, 06 Oktober 2012
5.1 PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sumber
dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Kualitas dari sistem informasi biasanya ditentukan oleh
tiga hal, yaitu :
1.
Ketepatan dalam informasi, berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan. dan harus jelas mencerminkan maksudnya dan tidak menyesatkan.
2. Tepat
pada waktunya (on time), berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
3.
Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
5.2 DARI BIT KE INFORMASI
Sejak diciptakan pertama
kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem
bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit
(binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah
komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit
dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia
komputer berarti:
1)
huruf, misalnya A dan z,
2)
digit, seperti 0, 2 dan 9,
3)
selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol
seperti $.
Sebuah
karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Himpunan kode yang digunakan
untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada postingan yang berjudul Sistem
Pengkodean Karakter.
Kemungkinan
nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem
komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati.
Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Sebagai
contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar maka akan didapatkan 256 (2^8)
kemungkinan nilai.
Sekalipun
komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan
perspektif yang berbeda. Pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang
sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan
10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai" tetap berorientasi pada
sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari
huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal komputerlah yang
mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya
komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan
manusia.
5.3 SATUAN DATA
Satuan data
dalam sistem komputer penting untuk diketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita
gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte.
Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka
biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte
dan petabyte. Dalam istilah kilobit, megabit biasanya dikaitkan dengan
kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Berikut
merupakan satuan-satuan data dalam sistem komputer.
1. Bit
Singkatan
dari binary digit (angka biner) - merupakan satuan data terkecil. Nilainya cuma
1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus
didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke
perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit
mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off
sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran
bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara
berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah
CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan
disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi
sinyal listrik. Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul
begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer
yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan
sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka,
huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua
perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik
saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami
berbagai aspek lain dalam komputer.
2. Byte
Terbentuk
dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat
dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte
juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain
dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai
contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai
kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 –
yang merupakan 1 byte data.
3. Kilobyte
Satu
kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik
sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam
komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi
satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte. Komputer bekerja dengan sistem
biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu,
untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000
karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000
karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar12KB.
4. Megabyte
Diatas
kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu
mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama
dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur
dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
5. Gigabyte
Ukuran
penyimpanan data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba
saja periksa harddisk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan
satuan gigabyte (GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini
ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas
Harddisk diukur dengan GB.
6. Kilobit
Satuan ini
tidaklah sama dengan satuan kilobyte. Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran
kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah
modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya
modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur
telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan
tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second).
7. Megabit
Dalam
jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan
ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam
jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai
100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan
perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama
dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.
8. Hertz
(Hz)
Hetz
sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang
menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan
Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di
dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT
misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap
detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar
pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat
halus dan tidak berkedip.
9. Megahertz
(MHz)
Satu
Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik. Memang belum ada monitor yang
bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun lain halnya dengan processor
komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan
processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik.
Pada generasi PC pertama, kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan
MHz, yaitu 4,77 MHz.
Bandingkan
dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2
milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk
melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang
memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang
sama dengan lebih cepat, daripada processor yang kecepatannya tinggi. Produsen
processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki
performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.
10.
Gigahertz (GHz)
Ada dua
bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan
jaringan nirkabel. Selain penjelasan satuan GHz pada processor dalam jaringan
nirkabel, istilah ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio
yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan
Wi-Fi memakai frekuensi 2,4 GHz sampai 5GHz. Kecepatan CD-RW Drive Angka-angka
yang tercantum sedangkan dalam CD-RW drive sering menggunakan angka 2x, 4x, 8x,
16x, 24x, 32x dan seterusnya patokan dalam pembacaan angka tersebut adalah dengan
mengalikan saja angka perkalian tersebut dengan angka 150 KB per detik. drive
berkecepatan 2x mampu menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan
drive dengan kecepatan 52x mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka
perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya:
Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW
drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu membaca dengan kecepatan
48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki Kemampuan rewrite 16 x
kecepatan DVD RW.
DVD-RW drive
memang lebih cepat. Angka dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive
adalah 1.358 KB per detik. Jadi, kalikan kecepatan DVD dengan angka tersebut.
Drive yang beredar di pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya,
berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW
drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda tidak dapat melihat potensial
untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan sekilas. Yang juga
membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam CD-R dan CD-RW.
Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar DVD.
11.
Kecepatan Harddisk (rpm)
Singkatan
rpm (revolution per minute) pada harddisk menentukan kecepatan putar
pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat
disk. Hal ini berpengaruh pada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa
cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah
harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini
sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk
dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit
peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi
harganya memang relatif mahal.
12.
Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor
printer biasanya menawarkan kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa
dipakai untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minute alias ppm.
Gampangnya, semakin besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut.
Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu
ada unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung
turun. Apalagi bila kita mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm
benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya
diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya
juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.
13. Frame
per detik (fps)
Apa yang
penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai
frames per second (fps) yang ditawarkannya. Makin tinggi fps atau
frame-ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar. Dalam sebuah game,
kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang
merupakan gambar yang terus bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis
dengan fps yang biasa saja tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan
game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya.
Saat memainkan video, nilai fps juga sangat menentukan tingkat kehalusan
tampian video. Kartu grafis dengan nilai fps rendah bisa membuat tampilan video
terlihat patah-patah. Begini saja, kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai
fps dia atas 30 fps. Kalau bisa, carilah dengan nilai yang paling tinggi,
apalagi Anda doyan main game 3D.
14. Dot per
inch (dpi)
Kualitas
hasil cetak printer dan kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa
ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa
banyak titik pada satu inch persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah
kehilangan arti pentingnya. Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu
banyak titik pada setiap inch sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak.
Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik semprot, serta kualitas
kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu pula halnya
dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya
bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai
dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan
sebenarnya.
15. Pixel
Pixel
merupakan kependekan dari picture element. Satuan ini banyak digunakan pada
monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor
kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna,
itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa ditentukan oleh resolusi kartu
grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200
pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu
terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya lebih
fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.
16. Point
Point atau
pt menunjukkan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi
satu point biasanya sama dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena
itu, font dengan ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur
keatas (seperti ‘f’), ke bawah (seperti ‘p’).
17.
Megapixel
Istilah
megapixel sering dipakai dalam kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu
juta pixel, menunjukkan kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang
difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap
gambar yang lebih detil ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi,
resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital.
Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu
sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel
misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x
1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang
digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas,
ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil
interpolasi atau pengatrolan warna belaka.
Secara
ringkasnya, satuan data pada komputer serta cara perhitungannya seperti
berikut.
1. Byte
Merupakan
satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter
sama juga dengan 8 bit.
2. Kilobyte
Kilobyte
merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan
Kilobyte disingkat dengan KB.
3. Megabyte
1 Megabyte =
1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini
disingkat dengan nama MB.
4. Gigabyte
1 Gigabyte =
1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan
ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat
menjadi GB.
5. Terabyte
1 Terabyte =
1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte.
Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe.
Satuan ini disingkat dengan TB.
6. Petabyte
1 Petabyte =
1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 =
1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
Langganan:
Postingan (Atom)